*PENTINGNYA TABLIG*
( Bagian 3 )
*Tablig Menurut para Imam as*
Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib as mengatakan, _"Seorang pengikutku yang ahli dalam syariat kemudian mencerahkan seorang pengikut (syi'ah) dari kebodohan, maka dia akan dihadirkan di Hari Kiamat dengan kepala yang bertahtakan mahkota cahaya. Cahaya itu menerangi seluruh Alam Akhirat. Sementara dia juga akan mengenakan busana terbaik, yang harga benang yang terkecilnya lebih berharga dari jagad raya ini."_
📖 *Tafsir yang dinisbatkan kepada Imam Hasan Askari, juz.215, hal.339*
Pemimpin Revolusi Islam, Husein bin Ali as mengatakan, _"Siapa saja yang mengajak seorang hamba agar keluar dari kebodohan dan kembali pada cahaya, pasti akan di kabulkan Tuhan. Pendakwah adalah penghidup manusia. Dia akan mendapatkan balasan yang besar."_
Imam Zainal Abidin as mengatakan, _"Allah Swt menurunkan wahyu kepada Musa as, 'Dekatkan Diri-Ku dengan hamba-hamba-Ku dan dekatkan mereka kepada Aku." Musa as kemudian bertanya, "Apa yang harus aku lakukan, wahai Tuhanku?" 'Sebarkan kasih sayang-Ku diantara makhluk-makhluk agar mereka mencintai-Ku. Kalau engkau mengembalikan orang-orang yang melarikan diri atau yang tersesat ke Rumah-Ku, maka itu lebih utama daripada ibadah seratus tahun, yang siang harinya disibukan dengan berpuasa dan malam harinya dengan shalat malam."_
📖 *Al-Tafsir, juz.219, hal.342*
Imam Baqir as mengatakan, _"Siapa saja yang mengajarkan jalan petunjuk, maka dia akan mendapatkan pahala atas perbuatan tersebut; akan mendapat pahala amal orang yang mengamalkan petunjuk tersebut dan juga pahala orang yang mengamalkannya dan tidak akan dikurangi sedikitpun (amal-amal mereka). Dan siapa saja yang menyebarkan ajaran-ajaran sesat, maka dia juga akan menanggung dosa orang yang mengamalkan ajarannya dan dosanya tidak akan dikurangi sedikitpun."_
📖 *Muhammad bin Ya'qub Kulayni, Ushul al-Kafi, juz.1, bab "Tsawab al-'Alim wa Muta'allim," hal.84, hadis ke-4*
Imam Shadiq as mengatakan, _"Kelak di Hari Kiamat, Allah Swt membangkitkan seorang alim dan ahli ibadah. Ketika dua orang ini menghadap Tuhan, kepada ahli ibadah, Tuhan mengatakan, 'Pergilah ke Syurga!' Kemudian kepada si alim, Tuhan berkata, 'Berilah syafaat mereka karena engkau telah mengajarkan kebaikan dan ilmu pengetahuan."_
📖 *Shaduq, Ilal Syarai*
Imam Musa bin Ja'far as mengatakan kepada Hisyam bin Hakam, _"Allah Swt mengutus para nabi dan para rasul agar Hamba-Nya mengenal-Nya. Orang yang menerima kebaikan adalah orang yang paling mengenal dirinya sendiri, dan yang paling sadar adalah yang paling bijak dan manusia yang paling cerdas adalah manusia yang paling utama didunia dan di akhirat."_
📖 *Ushul al-Kafi, juz.1, bab. "al-Aql wa al-Jahl", hal.64, hadis ke-12*
https://t.me/karimahahlulbaitas.
Comments
Post a Comment