Sejarah Dusun Dempel Girirejo Magelang

Sejarah Dusun Dempel Desa Girirejo Ngablak Magelang Jawa tengah tidak bisa terlepas dari sebuah Budaya yang tersebar dimasyarakat yaitu Budaya Jawa yang demikian kental pada masyarakat Jawa pada khususnya.
Menurut ilmu sir saya dari berbagai ibadah,Dzikir dan ritual sejarah Dusun Dempel tidak bisa terlepas dari sebuah sungai yang sakral di Dusun tersebut yaitu Sungai KaliBulu.yang ada sebuah makam disebut Makam Mbah Budho yang pada hakekatnya adalah Makam Raden Ranggas Wadi putra dari Brawijaya dari Jalur Raden Samudra dan Nyai wulan.
Raden Samudra dan Nyai  wulan makamnya ada di Daerah Gunung sragen Jawa tengah.anak dari keduanya ada anak Rahasia yaitu Raden Ranggas wadi.
Raden Ranggas Wadi adalah anak Rahasia dari Raden Samudra dan Nyai wulan yang diusir dari gunung sragen karena dianggap sebagai pembawa sial.
Akhirnya Raden Ranggas wadi pergi kesebuah gunung yaitu Gunung andong yang terletak di Desa Girirejo Jawa tengah dan membabat sebuah Dusun sakral serta dinamakan Dusun Dempel.
Selang beberapa waktu terwujudlah sebuah Dusun yang disebut Dusun Dempel Girirejo Ngablak Jawa tengah.
Namun Makam Mbah Budho atau Makam Raden Ranggas wadi tidak terawat dengan baik bahkan tidak ada prasasti hanya ada sebuah aliran mata air yang jernih.disebut sebagai sungai Kali Bulu.
Terlepas dari hal diatas pada realitanya air yang ada di Sungai kali Bulu mengandung air penyembuhan bagi orang yang sakit tentunya dengan izin Allah swt.
Di sungai tersebut juga ada makhluk jin yang bernama Nyai Nilam sari dan Kyai Nilam sari sebagai penjaga sungai KaliBulu.
Dusun Dempel Girirejo Jawa tengah dikelilingi tiga gunung yaitu Gunung Merbabu,Gunung Telomoyo dan Gunung Andong sehingga letaknya dan dibawah ketiga gunung tersebut.keindahannya sungguh luar biasa.
Kata Dempel diambil dari kata tomempel yang artinya melekat atau menempel.maknanya di Dusun Dempel masih terikat dengan tradisi turun temurun,serta setiap zaman pasti ada orang linuwih secara keilmuan dari masa kemasa dari tafsir kata tersebut.
Serta ada sesosok orang tua dengan tongkat berkepala ular yang bernama Kyai Abdurrahman di Sungai KaliBulu tersebut.
Semoga bermanfaat bagi Masyarakat Indonesia pada umumnya dan Masyarakat Dusun Dempel pada Khususnya.
Salam persaudaraan tanpa tepi.

Comments