Penghormatan Untuk Anak

PENGHORMATAN UNTUK ANAK KITA
**************************************
"""""""""""""""""""""""""""🌺🌺🌺"""""""""""""""""""""""

بسم الله الرحمن الرحيم
السلام عليك يا رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم
السلام عليك يا أميرا المؤمنين علي بن أبي طالب
السلام عليك يا مهدي المنتظر صاحب العصر والزمان
الَّلهُمَّ صلِّ عَلی مُحَمَّدٍ و آلِ مُحَمَّد و عجِّل فَرَجَهُم و أهلِک عَدُوَّهُم منَ الجنِّ و الإنس منَ الاوّلینَ و الآخِرین».» »

•••" Setiap Orang Akan Menginginkan dirinya dihormati, tanpa terkecuali anak -anak.mereka juga menginginkan hal yang sama. Jika seorang anak di dalam keluarga mendapatkan penghormatan serta penghargaan dari kedua orangtuanya juga saudara-saudaranya, maka ia akan belajar menghormati orang lain. Dengan kata lain anak dididik untuk menghormati orang lain dengan cara kita menghormati mereka. Dan hal ini merupakan sebuah strategi yang baik untuk menerapkan nilai nilai kebaikan di dalam diri anak kita.

•••"Namun Sayangnya banyak orang tua yang tidak memikirkan hal ini. Terkadang sebagian orangtua merasa mempunyai hak kepada anaknya untuk mengatur kehidupan mereka. Mungkin terkesan seperti perbuatan yang baik, namun jika kita tidak berhati -hati, kita bertindak sebagai orangtua yang arogan, memaksakan kehendak kita kepada anak kita, dengan berdalih ""*Ingin yang terbaik buat""*

Dan biasanya perbuatan ini tidak begitu terlihat, karena telah dibiasakan oleh para orangtua sedari anak mereka kecil, namun mereka tidak menyadari dampak negatifnya, sikap orangtua yang mengatur berlebihan kepada anaknya, sehingga sama halnya tidak memberikan penghormatan kepada mereka.

••" Sebagai Contoh, anak ingin memakai baju berwarna hijau, namun orangtuanya menyuruh ia memakai baju warna merah, tanpa memberikan kesempatan kepada mereka, kenapa ingin warna hijau, seketika mereka menyuruh untuk mengganti bajunya dengan warna merah. Mungkin hal ini seperti hal biasa, namun jika terus dibiarkan, anak tidak mempunyai keberanian mengungkapkan pendapatnya, mereka harus terdiam membisu, memenuhi keinginan orangtuanya. Berlanjut sikap seperti ini sampai dewasa, orang tua ingin anak terus memenuhi keinginannya, hingga memutuskan untuk sekolah mengambil jurusan apa... Menikah dengan siapa... Bagaimana rumahnya... Tidak ada keberanian. Semua berawal dari kecil, yang diatur sedemikian rupa, sehingga alih -alih ingin memberikan yang terbaik bagi anaknya, namun justru  sikap orangtua yang seperti ini, adalah contoh orangtua yang arogan, memaksakan kehendak kita.

•••`" Mereka benar adalah anak kita, namun mereka individu yang berbeda, pastinya mempunyai keinginan dan pendapat yang berbeda, belajar menghargai dan menghormati anak sedari  kecil, akan membawa dampak positif bagi diri anak kita. Mereka Tumbuh dengan sifat yang menghargai kehormatan orang lain, bersikap arif bijaksana serta mereka akan terjauhkan dari sifat minder, kurang percaya diri, dan putus asa. Dan mereka akan memuliakan orang lain.

••'' Anak-anak yang menghormati dirinya, akan mencegah dirinya dari pergaulan bebas, dan perbuatan maksiat lainnya.

💥 Amirul Mukminin Ali As berkata, "
Siapa yang menghormati dirinya tidak akan dihinakan dengan kemaksiatan.
📚.Ghurar al Hikam 77 :972

💥Rosulullah Saw Bersabda, ""
Hormatilah anak-anakmu dan didiklah dengan cara yang baik, maka Allah akan mengampuni dosamu.
📚.Makarim Al Akhlaq, :255

Kiat - Kiat Mengapresiasi Anak-anak
🍂🌺🍃🍂🌺🍃🍂🌺🍃🍂🌻🍃

1.Memberikan nama yang baik untuk anak kita, dan memanggilnya dengan penuh perhatian dan kasih sayang. Walaupun kita dalam keadaan emosi, jangan biarkan ada ucapan kasar kepada seorang anak, karena secara tidak langsung kita telah mengajarkan berbicara kasar kepadanya.

💥Rasulullah Saw bersabda:

إِذا سَمَّيْتُمُ الْوَلَدَ مُحَمَّدًا فَأَكْرِمُوهُ وَ أَوْسِعُوا لَهُ فِى الْمَجْلِسِ وَ لاتَقْبَحُوا لَهُ وَجْهًا

“Jika kalian memberi nama anak kalian Muhammad, maka muliakanlah dia, beri tempat lebar untuknya di majelis dan jangan bermuka masam padanya.”
📚.Biharul Anwar, jil. 104, hal. 128

💥Rasulullah Saw bersabda:

حَقُّ الْوَلَدِ عَلى والِدِهِ أَنْ يُحَسِنَ اسْمَهُ وَأَدَبَهُ وَيَضَعَهُ مَوْضِعًا صالِحًا

“Hak anak terhadap orang tuanya adalah: agar diberi nama yang baik, diajari etika yang luhur serta menempatkannya di tempat yang layak.”
📚.Wasailus Syiah, jil. 15, hal. 123

2.Selalu mengucapkan salam kepada anak kita, dengan kelembutan.

💥Rasulullah Saw bersabda:

خَمْسٌ لآ أَدَعُهُنَّ حَتَّى الْمَماتِ: … وَالتـَّسْليمُ عَلَى الصِّبـْيانِ لِتَكُونَ سُنَّةً مِنْ بَعْدى

“Ada lima hal yang tidak akan aku tinggalkan sampai aku mati: …mengucapkan salam kepada anak-anak agar hal itu menjadi sunah setelahku.”
📚.Makarimul Akhlak, jil. 1, hal. 251

3.Ajak bertukar pendapat dan libatkan mereka dalam mengambil keputusan di dalam keluarga, hargai pendapat mereka, walau mereka masih anak-anak, itu strategi positif untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menanamkan keberanian pada diri anak kita, kelak di masyarakat ia akan menjadi orang yang menghargai kehormatan orang lain.

4.Hargailah semua yang telah dikerjakan anak kita, dan janganlah mencela atau memarahi mereka di depan orang lain, karena itu akan menjatuhkan martabat anak kita. Jika mereka bersalah, tegurlah dengan baik dan benar, sesuaikan cara kita menegur dengan usia anak kita. Dan maafkanlah kesalahan anak kita.

💥Rasulullah Saw bersabda:

رَحِمَ اللّهُ مَنْ أَعانَ وَلَدَهُ عَلى بِرِّهِ وَهُـوَ أَنْ يَعْـفُـوَ عَنْ سَيِّـئَتـِهِ وَيَدْعُوَلَهُ فيما بـَيْنَهُ وَبَيْنَ اللّهِ

“Allah mengasihi orang yang menolong anaknya dalam berbakti padanya, yaitu dengan cara memaafkan kesalahannya dan mendoakannya sehingga ia dekat dengan Tuhannya.”
📚.Biharul Anwar, jil. 104, hal. 98

••" Setiap anak mempunyai karakter yang berbeda, mempunyai kelebihan dan keunggulan yang berbeda, keinginan yang berbeda. Tugas orang tua mendukung apa yang dilakukan oleh anak kita selagi itu hal positif, dan mengarahkan anak ke hal yang baik tanpa paksaan, dan yang terpenting jangan ada sikap tidak adil terhadap semua anak kita. Jangan pernah membandingkan anak kita dengan orang lain, atau dengan saudaranya. Berlakulah adil kepada mereka. Sikap yang tidak adil ini sangat berbahaya, karena dapat menumbuhkan kebencian di hati anak kita.

💥Rasulullah Saw bersabda:

رَسُولِ اللّه صَلَّی اللهُ عَلَيهِ وَآلِه: اِعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلادِكُمْ كَما تُحِبُّونَ أَنْ يَعْدِلُوا بَيْنَكُمْ فِى الْبِرِّ وَاللُّطْفِ

“Bersikaplah adil terhadap anak-anak kalian sebagaimana kalian ingin diperlakukan adil oleh mereka dalam bakti dan kasih sayang.”
📚.Makarimul Akhlak, jil. 1, hal. 473

💥Adil meski dalam ciuman,karena ini akan membawa kebaikan untuk anak kita.

اِنَّ النَّبىَّ صلي الله عليه وآله اَبْصَرَ رَجُلاً لَهُ وَلَدانِ فَقَـبَّلَ اَحَدَهُما وَ تَرَكَ الآْخَرَ . فَقالَ رَسولُ اللّهِ صلي الله عليه و آله : فَهَلاّ واسَيْتَ بَيْنَهُما؟

Pada suatu hari Rasulullah saw melihat seorang lelaki yang mencium salah satu anak lelaki mereka dan tidak mencium yang lain. Beliau bersabda: “Mengapa engkau tidak bersikap adil kepada mereka?”
📚.Man La Yahduhurhul Faqih, jil. 3, hal. 483

Catatan ::
Berikan kasih sayang dan penghormatan yang wajar kepada anak kita, jangan sampai di batas kewajaran, karena jika berlebihan akan menumbuhkan sikap Sombong. Dikhawatirkan jika ia dewasa selain ia bersikap sombong, ia juga mempunyai sikap obsesi, segala sesuatu harus terpenuhi keinginannya.

Semoga bermanfaat
================
( Sebagian Disadur dari: Ta'lim va Tarbiyat :        Ibrahim Amini)

اللهم عجل لوليك الفرج
اللهم صل على محمد وآل محمد وعجل فرجهم

Comments