Majlis Dzikir Tawassul

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِي

الْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد

Segala puji bagi Allah yang  kasih sayangnya tiada pernah berhenti tercurah dan terlimpah kepada kita hamba-hambanya semoga keberkahan selalu menyertai dalam kehidupan kita.
                Shalawat dan salam semoga selamanya tetap di limpahkan kepada uswah kita junjungan kita yaitu Nabi Besar Muhammad SAW, dan juga kepada keluarga, sahabat, dan para pengikut beliau yang setia serta istiqomah dalam menjalankan ajarannya, mudah-mudahan kita semua termasuk kepada umat beliau yang yang mendapat syafa’at di Yaumil Qiyamah.Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
                Alhamdulillah atas izin Allah SWT, dan juga kehendak-Nya kami berhasil membentuk satu Majelis Zikir, yaitu MajelisTawasul dan kami beri nama dengan “ MAJELIS TAWASSUL AHLUBAITIRRASUL Majelis ini didirikan dengan maksud dan tujuan :
1.       Sebagai sarana atau jalan dalam bertaqarub kepada Allah (Mendekatkan diri kepada Allah dalam rangka menggapai ridho-Nya).
2.       Fastabiqul Khoirot (berlomba-lomba dalam kebaikan), dan mengajak orang ke dalam kebenaran.
Visi dan Misi :
“Sebaik-baiknya Manusia ialah yang paling banyak Manfaatnya untuk orang lain “

Dan apa yang di maksud dengan Tawasul itu sendiri :
Tawassul atau wasilah artinya adalah Perantara. Tawassul juga diperbolehkan dalam berdoa, malah
hal ini akan lebih membuat doa tersebut makbul.Kemudian makna Tawasul adalah Menyambungkan
diri kita dengan perantara-Nya Allah.
                Lalu siapa perantara-Nya Allah :
Yaitu Para Malaikat, kemudian para Nabi,Keluarga Rasul saw kemudian para Ulama, sampai kepada guru-guru kita.Melalui perantara merekalah kita bisa tahu akan agama islam, dan juga hukum-hukumnya.Dan kita semua lahir ke alam dunia ini pun melalui perantara kedua orang tua kita.Maka dari itu bertawasul sebagai bukti tanda terima kasih kita kepada mereka, dengan cara kita sama-sama menghadiahkan Suratul Fatihah kepada beliu-beliau yang telah meninggalkan kita.
                “Tidaklah sempurna syukurnya seorang hamba kalau ia tidak berterima kasih kepada orang yang menjadi perantaranya menadapat kenikmatan”.Oleh karena itu kalau masih ada yang menganggap bahwa tawasul itu adalah “bid’ah dhawah”, maka pendapat seperti itu adalah sesat dan salah, dan berarti dia tidak faham dengan apa yang di maksud dengan tawasul dan berarti dia sombong karna telah gegabah dalam mengeluarkan pendapat.
                Padahal bertawasul sudah dilakukan oleh paraulama-ulama shalih sejak zaman dahulu.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Aalihi wa sallam bersabda:

الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ  
“Ulama adalah pewaris para nabi.” (HR At-Tirmidzi dari Abu Ad-Darda radhiallahu ‘anhu).Sedangkan Nabi sendiri tidak mewariskan harta dan juga kekayaan tetapi mewariskan  ilmu dan keimanan.
                Jadi kalau ada diantara saudara kami sebagai muslim yang tidak sefaham dan tidak sependapat dengan kami, maka kami harap janganlah kita suka menghujat orang lain, tapi koreksilah diri kita sendiri karena kalau kita terlalu sering mencari cela orang lain, kita tidak akan pernah tahu cela diri kita sendiri.
                Mari kita sama-sama menghormati perbedaan sesuai dengan ilmu pengetahuan kita masing-masing, dan jangalah kita saling menyalahkan karenahal itu bisa menimbulkan perpecahan umat islam, maka yang mengalami kerugian adalah diri kita sendiri.
“ Dan tidaklah kalian di beri pengetahuan kecuali sedikit-sedikit”.

Jadi tidak ada yang sempurna, jalankanlah apa yang kita tahu apabila hal itu benar.Namun janganlah merasa diri kita paling tahu dan juga paling benar.
Fadilah dan Keutamaan bertawasul :
v  Mendapat Ketenangan Lahir dan Batin
v  Bertambah Keimanan dan juga Keyakinannya Kepada Allah SWT
v  Bertambah Ilmunya dan bertambah keberkahan hidupnya
v  Akan terus mendapatkan hidayah dari Allah SWT

Comments