Skip to main content

majlistawassul

Search This Blog

Assalamualaikum

on August 08, 2017

Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps

Kecintaan kepada Ilahi merupakan suatu wasilah yang abadi demi terwujudnya hati yang haus akan firdaus nanti setelah lelah dalam berbagai ujian hidup

Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps

Comments

Post a Comment

Popular Posts

Sejarah Ilmu Brajamusti dari tanah Jawa warisan sunan Kalijogo

Ajian Brajamusti Ajian brajamusti adalah suatu ajian kanuragan yang biasa digunakan orang-orang jaman dulu untuk melumpuhkan lawan saat berperang. Para pendekar masa silam belum akan turun gunung jika ia belum dibekali oleh ajian satu ini. Ajian brajamusti adalah pemungkas dan pamungkas dari sekian banyak ilmu kanuragan yang ada, oleh karena itu bisa kita katakan bahwa ajian ini adalah salah satu ajian tingkat tinggi, setara dengan ajian lembu sekilan. Di era saat ini, bukan tidak mungkin ajian brajamusti untuk dipelajari. Bagi orang yang bersungguh-sungguh dan memiliki niat yang tulus, memilikinya sebagai sarana perlindungan diri tentu adalah hal yang lumrah. Kedahsyatan Ajian Brajamusti Ajian brajamusti dikatakan sebagai salah satu ajian tingkat tinggi karena tingkat keganasan dan kedahsyatannya yang mengerikan. Dengan ajian brajamusti ini, kita jadi bisa memiliki sebuah pukulan yang kekuatannya sangat luar biasa. Pukulan kita yang biasanya hanya dapat mempenyokan batang pisang, ...

Raden Bagus Asra

Sejarah BONDOWOSO Berawal dari seorang anak yang bernama Raden Bagus Assra, ia adalah anak Demang Walikromo pada masa pemerintahan Panembahan di bawah Adikoro IV, menantu Tjakraningkat Bangkalan, sedangkan Demang Walikoromo tak lain adalah putra Adikoro IV. Tahun 1743 terjadilah pemberontakan Ke Lesap terhadap Pangeran Tjakraningrat karena dia diakui sebagai anak selir. pertempuran yang terjadi di desa Bulangan itu menewaskan Adikoro IV, Tahun 1750 pemberontakan dapat dipadamkan dengan tewasnya Ke Lesap. Terjadi pemulihan kekuasaan dengan diangkatnya anak Adikoro IV, yaitu RTA Tjokroningrat. Tak berapa lama terjadi perebutan kekuasaan dan pemerintahan dialihkan pada Tjokroningrat I anak Adikoro III yang bergelar Tumenggung Sepuh dengan R. Bilat sebagi patihnya. Khawatir dengan keselamatan Raden Bagus Assra, Nyi Sedabulangan membawa lari cucunya mengikuti eksodus besar-besaran eks pengikut Adikoro IV ke Besuki. Assra kecil ditemukan oleh Ki Patih Alus, Patih Wiropuro untuk kemudian di...

Rajah/Wafaq Tubuh Tawassul

RAJAH TAWASSUL LI AULIYA ALLAH Rajah Tawassul Keselamatan Pelindung Diri Pagar Diri Keselamatan Pentingnya menjaga keselamatan diri dimanapun berada, saat mungkin dalam perjalanan atau memiliki pekerjaaan yang penuh dengan resiko membahayakan keselamatan, ingatlah keluarga menunggu dirumah, miliki dan gunakan Rajah Keselamatan Pelindung Diri agar dapat menjaga anda dimanapun berada. Keselamatan adalah hal yang utama, mengingat bahaya yang datang dan mengancam bisa di mana saja, saat dalam perjalanan yang rawan terjadi tindak kejahatan selalu waspada dan hati hatilah. Tujuan Memiliki Rajah Keselamatan Dengan memiliki rajah keselamatan ini dimaksudkan agar pengguna dapat terjaga, terlindungi dimanapun berada, di sisi lain juga memiliki karomah yang antara lainnya adalah Menjaga diri dari gangguan orang orang jahat Terhindar dari berbagai bentuk bahaya dan gangguan Keselamatan dalam perjalanan Membuat gentar lawan dalam setiap berhadapan Melumpuhkan ilmu ajian musuh Terhi...

Powered by Blogger